Aksesori mobil khususnya bagian eksterior punya ragam bentuk dan variasi. Salah satunya adalah stiker yang paling mudah ditemui di pinggiran jalan. Nah stiker ini pun juga punya berbagai ukuran dan jenis kerekatannya. Ada stiker yang bisa menyelimuti keseluruhan bodi mobil, ada pula stiker yang hanya berupa hiasan untuk mempercantik tampilan mobil.
Tapi sebelum kamu benar-benar memutuskan untuk menggunakan stiker di beberapa bagian atau sekujur bodi mobil Isuzu MU-X kamu, ada baiknya simak 3 pertimbangan berikut agar tidak menyesal di kemudian hari.
1. Bayangkan tampilan mobil setelah diberi stiker
Kalau kamu ingin sekali memasang stiker yang ditempatkan di bodi maupun kaca mobil, alangkah baiknya untuk membayangkan bagaimana jadinya tampilan mobil kamu setelah dipasang stiker keinginan kamu.
Begini, stiker ibarat perhiasan yang menempel di tubuh, bentuknya bisa mempercantik penampilan atau juga bisa membuat tampilan jadinya aneh, untuk itu pikirkan bagaimana tampilan mobil kamu setelah diberi stiker, akankah lebih cantik atau justru malah tidak sedap dipandang.
Baca juga: Spesifikasi, Varian, dan Harga Nissan Juke
Alternatif lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengedit foto mobil kamu lalu bubuhkan dengan stiker di posisi yang kamu kehendaki. Setelahnya, bandingkan hasilnya tanpa menggunakan stiker dan menggunakan stiker. Kalau kamu jago mengedit gambar, kamu bisa otak-atik macam-macam stiker untuk menyesuaikan bentuk bodi mobil Isuzu MU-X kamu.
Tetap ingat kalau akhirnya memutuskan untuk memasang stiker, hindari penempatan stiker yang mengganggu visibilitas kamu saat mengemudikannya, juga jangan pasang stiker yang bisa memancing orang untuk melakukan tindak kejahatan.
2. Bekas lem stiker yang membandel
Kalau setelah diedit di Photoshop dengan menambahkan stiker, tampilan mobil kamu malah makin keren, ingat lagi dampak lain akibat pemasangan stiker. Stiker punya bahan perekat alias lem yang berbeda-beda. Apalagi stiker yang punya kualitas lem yang baik, bisa-bisa punya noda yang sangat lengket apabila stiker dilepas kembali karena sudah bosan dengan tampilan atau warnanya yang kusam.
Selain lengket, bekas lem stiker juga akan sangat susah dibersihkan. Mencopotnya dengan air sabun pun akan sangat sulit dilakukan. Apalagi kalau lem bekas stiker dibiarkan begitu saja, debu akan mudah menempel dan akibatnya, lem jadi lebih susah untuk dibersihkan. Mau tidak mau mobil harus mengunjungi salon mobil yang bisa menghilangkan bekas lem yang membandel.
Bagaimana dengan pertimbangan kedua ini? Masih ragukah kamu untuk memasang stiker? Bila tidak, maka coba simak pertimbangan terakhir ini.
3. Perhatikan legalitas pemasangan stiker
Sebenarnya ada larangan berkekuatan hukum atas pemasangan stiker di mobil. pemilik mobil tidak bisa sembarangan menempel stiker pada bodi mobilnya itu. Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Kapolri Nomor 5 Tahun 2012 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor.
Dalam pasal 37 disebutkan, mengubah kendaraan bermotor melalui pergantian warna, pemasangan gambar atau hiasan di luar ketentuan dalam Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) adalah tindakan melawan hukum. Pihak kepolisian akan menganggap STNK tidak valid.
Baca juga: Spesifikasi, Varian, dan Harga Nissan March
Kalau terlanjur memasang stiker yang sudah menyelimuti bodi mobil, dan sewaktu-waktu terjaring pemeriksaan kendaraan atau razia, kamu bisa diberikan sanksi apabila tidak dapat menunjukkan STNK yang sesuai fisik mobil. Misalnya, seluruh eksterior mobil kamu berikan aksesori berupa stiker yang warnanya beda dengan warna asli mobil, maka saat diperiksa polisi ternyata warna bodi berbeda, maka sanksi akan menghantui kamu.
Sanksinya berupa ancaman pidana berupa kurungan paling lama dua bulan atau denda paling besar sebanyak Rp 500 ribu.
from
https://review.bukalapak.com/auto/3-pertimbangan-sebelum-menambah-eksterior-isuzu-mu-x-kamu-dengan-stiker-95860
No comments:
Post a Comment